Perkembangan teknologi informasi, telah mengubah berbagai paradigma lama tentang pengolahan informasi secara manual, njlimet dan terlalu banyak hitungan. Saya teringat cerita dari seorang sahabat yang bekerja di PEMDA (baca : pemerintah daerah) di Yogyakarta, uang Rp.500,00 menyita waktu berjam-jam demi membuat suatu laporan yang tepat, tanpa ada kekurangan serupiahpun. Buntut – buntutnya ya mengakali (baca : memanipulasi) data agar sesuai.
Tahun 2011 nich, sudah Desember. Sebentar lagi Januari, tahun baru 2012. Masih ada saja kasus seperti di paragraph pertama. Hehehehe . jangan dianggep serius. Hanya pemaparan fakta sederhana. Yang senyatanya masih lebih banyak yang lebih baik (baca : korupsinya).
Perhitungan njlimet ala catatan tangan di atas selembar kertas dengan pulpen ditambah sebuah kalkulator dagang. Kini sudah bukan menjadi pilihan, karena sebenarnya dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sebuah system infomasi yang user friendly dan informative,selain itu auto reporting yang ada akan semakin memudahkan pembuatan laporan. Tinggal menekan , klik dan klik, keluar selembar laporan rinci mengenai informasi yang diharapkan.
Bagi anda yang bekerja di PEMDA (baca : pemerintah daerah) , ada link tepat nih untuk memiiki system informasi keuangan daerah yang recommended : Sistem Informasi Keuangan Daerah Terpadu-Online (SIKDT-Online) yang dapat dipesan di http://www.monommania.com/
Bagi yang seneng pemrograman system informasi, bisa dapatkan tips n tricks gratis tis di
http://www.cenadep.org , ada banyak sekali informasi mengenai pemrograman database di http://www.cenadep.org termasuk reporting/pembuatan laporan dari database, memanipulasi file hasil eksekusi, mengamankan file exe yang telah dibuat… jangan ragu untuk mencari infomasi di blog weblog tersebut…
top markotop dah...
ReplyDeleteThanks Bang Adi... :)